Terletak tak jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, Kelurahan Karambosan Selatan menjadi salah satu Pilot Project Desa dan Kelurahan Bersinar. Melalui Surat keputusan Walikota Manado Nomor:160/KEP/B.05/BKBP-LINMAS/2021, disusul dengan pembentukan relawan Anti Narkoba, Kelurahan Karambosan Selatan resmi mendeklarasikan diri sebagai wilayah bersih narkoba melalui pencanangan Kelurahan Bersinar.
Kelurahan Karombasan Selatan merupakan salah satu kawasan rawan narkoba yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Ranotana dan Karombasan Utara. Diwilayah tersebut banyak terdapat tempat kos bebas yang tidak diawasi oleh pemiliknya. Hal tersebut disampaikan Lurah Karombasan Selatan, Deesye Tulenan, saat Tim Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII BNN RI melakukan visitasi ke wilayah tersebut.
Deesye menjelaskan bahwa pada tahun 2020 setidaknya telah terjadi penangkapan sebanyak 3 kali terhadap bandar narkotika yang berdomisili di wilayahnya. Oleh sebab itu, penetapan Kelurahan Bersinar oleh Walikota Manado pada tanggal 21 Juni lalu diharapkan semakin memperkuat sinergitas dalam pelaksanaan P4GN.
Selaras dengan apa yang disampaikan Lurah Karombasan Selatan, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara Victor J. Lasut berharap pembentukan Kelurahan Karombasan Selatan sebagai kelurahan Bersinar dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan P4GN.
Melalui video berdurasi 11 menit ini, TIM PKN II Angkatan XII BNN RI mengajak seluruh pihak untuk turut mendukung program Desa Bersinar yang diharap dapat berdampak pada meningkatnya ketahanan masyarakat, terutama Desa dan Kelurahan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
