Skip to main content
Video

#repost KEPALA BNN RI LANTIK SESTAMA,IRTAMA,DEPUTI REHABILITASI,KEPALA BNNP DAN PEJABAT ADMINISTRATOR BNN RI

Dibaca: 6 Oleh 19 Jun 2021Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Dr. Petrus Reinhard Golose memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama serta Administrator di lingkungan BNN RI (18/6).

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini untuk pengembangan karier, peningkatan kapasitas kelembagaan, profesionalisme, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi juga penyegaran bagi pegawai di lingkungan BNN RI.

Adapun para pejabat yang dilantik antara lain :

1. Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si sebagai Sekretaris Utama BNN

2. Drs. Wahyono, M.Hum sebagai Inspektur Utama BNN

3. Dra. Riza Sarasvita, M.Si., MHS., Ph.D. sebagai Deputi Rehabilitasi BNN

4. Muhammad Zainul Muttaqien, S.I.K, S.H., M.A.P. sebagai Kepala BNNP Kepulauan Bangka Belitung

5. Ir. Sukandar, M.M. sebagai Kepala BNNP Gorontalo

6. Gagas Nugraha, S.H., S.I.K., M.M., M.H. sebagai Kepala BNNP Nusa Tenggara Barat (NTB)

7. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M. sebagai Kepala BNNP D.I. Yogyakarta

8. Drs. M. Indra Gautama, M.Si sebagai Inspektur II (Dua) Ittama BNN

9. Drs. Rohmad Nursahid, M.Si sebagai Kepala BNNP Maluku

10. Djoko Prihadi, S.H. sebagai Kepala BNNP Sumatera Selatan

11. Toton Rasyid, S.H., M.H. sebagai Kasubdit Bantuan Hukum Direktorat Hukum Deputi Hukker BNN

12. Efriyanto Tambunan, M.M. sebagai Kepala BNN Kab. Ogan Komering Ulu Timur

“Jadikan jabatan ini sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana sumpah jabatan yang telah diucapkan”, pesan Kepala BNN RI.

Ada 3 (tiga) pendekatan kebijakan dalam mendukung strategi “War On Drugs” yaitu melalui Soft Power Approach, Hard Power Approach dan Smart Power Approach. Soft Power Approach kita terapkan pada Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi. Hard Power Approach kita terapkan pada bidang Bidang Pemberantasan. Sementara Smart Power Approach diterapkan pada penggunaan teknologi informasi dengan penggunaan peralatan yang mumpuni dan modern sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi P4GN.

“Segera terapkan 3 (tiga) pendekatan ini untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi, serta sebagai bentuk pembuktian kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia”, kata Dr. Petrus R. Golose. Kepala BNN RI meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera menguasai tugas pokok serta menyusun program-program prioritas yang harus dikerjakan dan mampu melakukan perbaikan dan kontribusi positif kepada organisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar, Indonesia Bersih Narkoba.(HNY)

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel