Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) tahun ini menjadi salah satu program prioritas nasional yang diinisiasi Kedeputian bidang Rehabilitasi BNN RI dalam upaya penanggulangan narkoba di masyarakat. Program ini, dalam pelaksanaannya dijalankan oleh Agen Pemulihan (AP) sebagai ujung tombak intervensi ditengah masyarakat dengan melakukan kegiatan berupa sosialisasi, pemetaan dan penjangkauan hingga memberikan layanan serta dukungan pemulihan kepada korban penyalahgunaan narkoba di wilayah desa/kelurahan.
Pada tataran operasional kegiatan dan layanan IBM tersebut, Agen Pemulihan mendapatkan pendampingan, baik dari BNNP/K maupun BNN RI melalui kegiatan Asistensi Operasional IBM yang pada kondisi pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara virtual oleh Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN RI dan dihadiri 57 unit IBM yang terdapat di13 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota, (18/08).
Direktur PLRKM BNN RI, dr. Amrita Devi, Sp.Kj.,M.Si mewakili Deputi bidang Rehabilitasi BNN RI, saat pemantauan virtual menyatakan apresiasi karena menemukan banyak fakta menarik dari hasil pelaksanaan unit IBM di berbagai daerah. Berdasarkan hasil pemantauan terhadap IBM yang sudah terbentuk di masyarakat, terdapat peningkatan sekitar 70%., beberapa unit IBM yang dinilai telah menunjukkan progres positif, antara lain: IBM Padang Serai Bengkulu, Karang Tengah Banyumas, Tebing Tinggi, Cileunyi Wetan Bandung, Manguni Minahasa, Silomunduh Asahan, Prajurit Kulon Mojokerto, Kresna Krobogan Semarang, Cempaka Banjar Baru, Bina Masyarakat Jambi, Desa Pamecutan Denpasar, Sehati Gorontalo dan Sinar Madani Semarang.
Dalam bidang kreativitas, beberapa unit IBM diberikan nama dalam bentuk akronim, salah satunya adalah Sinar Madani yang merupakan kependekan dari Sekayu Indah Tanpa Narkoba Masyarakat Aman dan Damai. Unit IMB Sinar Madani diprakarsai oleh BNNP Jawa Tengah dan berdasarkan hasil pemetaan, Sinar Madani mampu mengidentifikasi jenis masalah penyalahgunaan narkoba yang terjadi di tengah masyarakat.(HNY)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
